Wednesday, 4 December 2019

Lebih Berilmu Bahan Pelajaran Penjasorkes Kelas 6 Semester 1 Sd/Mi Lengkap

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berikut bahan pembelajaran untuk bidang studi / bahan pelajaran PJOK kelas VI semester I (ganjil) SD/MI selengkapnya:


A. Permainan Rounders
B. Permainan Sepak Bola
C. Atletik
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Latihan Perbaikan Tubuh
B. Latihan Kelenturan
C. Latihan Kekuatan
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Pemanasan dan Pendinginan dalam Senam
B. Senam Lantai
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Senam Ritmik
B. Rangkaian Gerak Ritmik Beregu
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Pengertian dan Jenis-jenis Narkoba
B. Dampak Penggunaan Narkoba
C. Cara Menghindari Bahaya Narkoba
Rangkuman
Refleksi
Latihan

Untuk bahan PJOK SD/MI kelas 6 semester 2, silahkan pelajari selengkapnya di sini : Materi Pelajaran Penjasorkes Kelas 6 Semester 2 SD/MI Lengkap

Lebih Arif Bahan Pelajaran Penjasorkes Kelas 6 Semester 2 Sd/Mi Lengkap

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berikut bahan pembelajaran untuk bidang studi / bahan pelajaran PJOK kelas VI semester II (genap) SD/MI selengkapnya:


A. Permainan Bola Voli
B. Permainan Tenis Meja
C. Atletik
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Pola Hidup Sehat
B. Peregangan Otot dan Pelemasan Sendi
C. Latihan yang Terencana dan Terprogram
D. Latihan yang Berkelanjutan untuk Meningkatkan Kebugaran
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Sikap Lilin
B. Guling Lenting
C. Loncat Harimau
D. Meroda
E. Lompat Kangkang di Atas Peti Lompat
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Gerak Ritmik Sederhana di Tempat Berpasangan dan Beregu
B. Gerak Ritmik Sederhana dengan Jalan dan Lompat Berpasangan dan Beregu
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Gerakan Dasar Meluncur, Gerakan Kaki, dan Lengan Renang Gaya Dada
B. Gerakan Pengambilan Napas Renang Gaya Dada
C. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada
D. Dasar-dasar Keselamatan di Air
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Penjelajahan
B. Berkemah
Rangkuman
Refleksi
Latihan


A. Cara Menolak dan Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba
B. Cara Menolak Pelecehan Seksual
Rangkuman
Refleksi
Latihan
Daftar Pustaka
Glosarium

Untuk bahan PJOK SD/MI kelas 6 semester 2, silahkan pelajari selengkapnya di sini : Materi Pelajaran Penjasorkes Kelas 6 Semester 1 SD/MI Lengkap

Lebih Cendekia Bahan Pelajaran Pkn Kelas 6 Semester 1 Sd/Mi Lengkap

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berikut bahan pembelajaran untuk bidang studi / bahan pelajaran PKn kelas VI semester I (ganjil) SD/MI selengkapnya:


A. Nilai Juang Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
B. Nilai Kebersamaan dalam Perumusan Pancasila
C. Meneladani Tokoh Perumus Pancasila
Ayo Berlatih


A. Pengertian Demokrasi
B. Pemilihan Umum
C. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Ayo Berlatih


A. Lembaga Negara
B. Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah
C. Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Ayo Berlatih
Ayo Berlatih Semester 1

Materi PKn SD/MI kelas VI semester 1 silahkan pelajari di sini : Materi Pelajaran PKn / Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 Semester 2 SD/MI Lengkap

Lebih Berilmu Bahan Pelajaran Pkn Kelas 6 Semester 2 Sd/Mi Lengkap

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berikut bahan pembelajaran untuk bidang studi / bahan pelajaran PKn kelas VI semester II (genap) SD/MI selengkapnya:


A. Organisasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN)
B. Kerja Sama Negara-negara Asia Tenggara
C. Peran Indonesia dalam Lingkungan Asia Tenggara
Ayo Berlatih


A. Globalisasi
B. Politik Luar Negeri Indonesia
C. Peranan Politik Luar Negeri
Ayo Berlatih
Ayo Berlatih Semester 2
Glosarium

Materi PKn SD/MI kelas VI semester 1 silahkan pelajari di sini : Materi Pelajaran PKn / Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 6 Semester 1 SD/MI Lengkap

Tuesday, 3 December 2019

Lebih Bakir Bahan Pelajaran Sbk Kelas 6 Semester 1 Sd/Mi Lengkap

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berikut bahan pembelajaran untuk bidang studi / bahan pelajaran SBK untuk kelas VI semester I (ganjil) SD/MI selengkapnya:


A. Jenis Motif Batik
B. Berbagai Teknik Membatik
C. Apresiasi terhadap Keunikan Motif Batik


A. Menciptakan Motif Hias
B. Menggambar Ilustrasi
C. Berkarya Boneka


A. Mengenal Musik Daerah
B. Unsur-Unsur Musik


A. Bermain Alat Musik Ritmis dan Melodis
B. Menyanyi dengan Iringan Sederhana


A. Makna Pola Lantai
B. Pola Lantai Gerak Tari Nusantara
C. Keindahan Pola Lantai Gerak Tari Nusantara


A. Persiapan Peragaan Karya Tari dengan Pola Lantai
B. Peragaan Karya Tari dengan Pola Lantai


A. Kerajinan Anyaman di Sekitar Kita
B. Apresiasi Terhadap Karya Kerajinan Anyaman


A. Membuat Anyaman
B. Membuat Benda Pakai dari Anyaman
Latihan Ulangan Semester

Materi SBK kelas VI semester II selengkapnya sanggup dipelajari di sini : Materi Pelajaran SBK Kelas 6 Semester 2 SD/MI Lengkap

Lebih Bakir Bahan Pelajaran Sbk Kelas 6 Semester 2 Sd/Mi Lengkap

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Berikut bahan pembelajaran untuk bidang studi / bahan pelajaran SBK untuk kelas VI semester II (genap) SD/MI selengkapnya:


A. Jenis-Jenis Motif Hias Nusantara
B. Apresiasi Terhadap Keunikan Motif Hias Daerah Lain


A. Menggambar Ilustrasi Suasana Alam Sekitar
B. Pameran Karya Seni Rupa


A. Membandingkan Berbagai Lagu dan Musik Nusantara
B. Apresiasi Lagu dan Musik Daerah


A. Bermain Alat Musik Ritmis dan Melodis
B. Menyiapkan dan Mementaskan Pertunjukan Musik


A. Persiapan Peragaan Karya Tari dengan Pola Lantai
B. Mengapresiasi Pola Lantai Gerak Tari Nusantara


A. Peragaan Karya Tari dengan Pola Lantai
B. Pergelaran Karya Seni Tari


A. Jenis Benda Beroda
B. Apresiasi Terhadap Benda Mainan Beroda


A. Merancang Benda Mainan Beroda
B. Membuat Benda Mainan Beroda Sesuai Rancangan
Latihan Ulangan Akhir Semester
Glosarium

Materi SBK kelas VI semester I selengkapnya sanggup dipelajari di sini : Materi Pelajaran SBK Kelas 6 Semester 1 SD/MI Lengkap

Lebih Berilmu Kumpulan File Penting Aplikasi Dapodik V.2016 Sd, Smp, Sma, Smk, Dan Slb Tahun Pelajaran 2016/2017

Sahabat Operator Dapodikdasmen yang sedang berbahagia...

Alhamdulillah... Pada tanggal 30 Juli 2016, aplikasi Dapodik Versi 2016 telah dirilis resmi oleh Dirjen Dikdasmen Kemdikbud RI.

Informasi rilis resmi aplikasi Dapodik pun telah dipublikasikan Ditjen Dikdasmen melalui laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id yang disampaikan kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah dan Operator Dapodik SD, SMP, SLB, Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan di Seluruh Nusantara bahwasannya Tim Dapodikdasmen telah merilis Aplikasi Dapodik 2016 sebagai langkah tindak lanjut untuk menyatukan Aplikasi Dapodik (front-end) untuk jenjang Pendidikan Dasar (Dapodik SD/SMP/SLB) dan jenjang Pendidikan Menengah (Dapodik SMA/SMK).

Pada Aplikasi Dapodik 2016 terdapat beberapa pembenahan yang cukup siginifikan dalam hal data referensi, metodologi registrasi, mekanisme memasukkan data GTK baru, pengaturan kurikulum dan pembelajaran.

Pembenahan-pembenahan tersebut sebagai upaya dalam melaksanakan sinkronisasi aturan/regulasi, prosedur, dan mekanisme pemanfaatan data dari Dapodik untuk transaksional di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, transaksi BOS, PIP dan lainnya.  Diharapkan dengan pembenahan ini akan semakin meningkatkan kualitas data di Dapodik dalam mendukung semua transaksional di lingkungan Kemendikbud.

Pembaruan pada Aplikasi Dapodik 2016 selain dilakukan di sisi  front-end, juga dilakukan pembaruan pada database, yang telah memakai database versi 2.54. Maka secara teknis Aplikasi Dapodik versi sebelumnya (Dapodik SD/SMP/SLB 4.1.1 dan Dapodik SMA/SMK 8.4.0**) tidak sanggup eksklusif di-upgrade ke Dapodik 2016, akan tetapi harus melaksanakan install ulang. Oleh alhasil Aplikasi Dapodik 2016 dirilis hanya dalam bentuk INSTALLER Dapodik 2016 (tidak ada versi UPDATER).

Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2016:
  1. [Pembaruan] Pembaruan tampilan antarmuka pengguna
  2. [Pembaruan] Fungsi ganti gambar profil pengguna
  3. [Pembaruan] Penambahan hidangan Sekolah Aman pada data rinci sekolah
  4. [Pembaruan] Penambahan kolom isian pada sanitasi di data rinci sekolah
  5. [Pembaruan] Penambahan kolom Aktivitas Peserta didik pada tabel MoU Kerjasama untuk Sekolah Menengah kejuruan pada data rinci sekolah
  6. [Pembaruan] Penambahan isian nama wajib pajak di form sekolah
  7. [Pembaruan] Menu dropdown di data rinci sekolah
  8. [Pembaruan] Penambahan evaluasi komponen pada input kondisi
  9. [Pembaruan] Status tingkat kerusakan
  10. [Pembaruan] Sidebar data periodik sarana, buku dan alat
  11. [Pembaruan] Status kolom "vld"
  12. [Pembaruan] Menu validasi (hanya 1 kali perbaikan)
  13. [Pembaruan] Kolom ID Bank, Rekening Bank, dan Rekening atas nama
  14. [Pembaruan] Kolom nama wajib pajak pada PTK
  15. [Pembaruan] Sidebar daftar kiprah tambahan
  16. [Pembaruan] Menu paging pada tabel PTK
  17. [Pembaruan] Penambahan kolom akseptor KIP pada Peserta Didik
  18. [Pembaruan] Penambahan kolom nomor KIP pada Peserta Didik
  19. [Pembaruan] Penambahan kolom nama di KIP pada Peserta Didik
  20. [Pembaruan] Penambahan kolom nomor KKS pada Peserta Didik
  21. [Pembaruan] Penambahan kolom nomor pendaftaran sertifikat lahir pada Peserta Didik
  22. [Pembaruan] Penambahan kolom alasan menolak KIP pada Peserta Didik
  23. [Pembaruan] Penambahan kolom NIK ayah, ibu, dan wali pada Peserta Didik
  24. [Pembaruan] Menu paging pada tabel PD
  25. [Pembaruan] Pengelompokan validasi menurut tabel sekolah, sarpras, peserta didik, ptk, rombongan belajar, pembelajaran
  26. [Perbaikan] Mengubah pengaturan bahasa tampilan standar menjadi bahasa Indonesia
  27. [Perbaikan] Bug tidak sanggup simpan pengguna pada tambah pengguna di hidangan administrasi pengguna
  28. [Perbaikan] Bug tidak sanggup tambah aktivitas pengajaran gres untuk SMA
  29. [Perbaikan] Penonaktifan hidangan tambah/ubah/hapus di tabel ratifikasi sekolah dan tabel blockgrant
  30. [Perbaikan] Penyeragaman deteksi kepala sekolah di beranda dan validasi
  31. [Perbaikan] Validasi email dan website pada DuDi
  32. [Perbaikan] Perubahan nama kolom "keterangan" menjadi "spesifikasi"
  33. [Perbaikan] Verifikasi format penulisan NPWP
  34. [Perbaikan] Pengaturan pengisian no SK dan TMT menurut jenis kepegawaian PTK
  35. [Perbaikan] Perubahan nama kolom dari "NIK" menjadi "NIK/No. Passport untuk WNA" pada formulir PTK
  36. [Perbaikan] Penguncian data rw. sertifikasi, inpassing non-PNS pada data rinci PTK
  37. [Perbaikan] Perbaikan nama tab "Buku" menjadi "Buku yang pernah ditulis" pada data rinci PTK
  38. [Perbaikan] Tambah gres PTK pada aplikasi dinonaktifkan
  39. [Perbaikan] Penambahan kolom rujukan "kembali bersekolah"
  40. [Perbaikan] Perubahan penamaan kolom dari "Paket Keahlian" menjadi "Program Pengajaran" pada rombongan belajar
  41. [Perbaikan] Informasi jumlah jam per kelompok matpel pada pembelajaran
  42. [Perbaikan] Unduh excel validasi per kelompok validasi

Aplikasi Dapodik akan senantiasa dilakukan pembenahan, penyempurnaan dan update seiring perkembangan dan tuntutan serta pembiasaan terhadap perubahan dan perkembangan regulasi. Untuk itu, kami senantiasa mengingatkan supaya sekolah terus meningkatkan kualitas data Dapodik baik secara kuantitas maupun kualitas.

Selanjutnya, berikut kumpulan links download file penting seputar aplikasi Dapodik versi 2016 sebagai berikut:

1.   Download Installer Aplikasi Dapodik Versi 2016 silahkan klik pada links utama di sini. Jika Anda mengalami kesulitan mengunduh Aplikasi Dapodik V.2016 melalui link utama gagal / tidak berhasil, silahkan gunakan beberapa link alternatif berikut:
·       Link Alternatif 1
·       Link Alternatif 2
·       Link Alternatif 3
·       Link Alternatif 4
·       Link Alternatif 5
4.   Links Download dan Generate Prefill Terbaru Dapodik V.2016.

Demikian share kumpulan links download file penting sehabis dirilis resmi aplikasi Dapodik versi 2016 ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam satu data...!

Lebih Bakir Download Surat Edaran Dan Logo Peringatan Hut Kemerdekaan Ri Ke-71 Tahun 2016

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-71 pada tahun 2016 ini, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia melalui situs resminya www.setneg.go.id pada tanggal 25 Mei 2016 telah memberikan surat edaran Nomor : B-1651 / Kemensetneg / Ses / TU.00.04 / 05 / 2016 perihal Penyampaian Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 yang ditujukan kepada Yth. : Para Pimpinan Lembaga Negara, Para Menteri Kabinet Kerja , Gubernur Bank Indonesia, Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Para Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Perwakilan RI di Luar Negeri, Para Gubernur Provinsi di Seluruh Indonesia, dan Para Bupati dan Walikota di Seluruh Indonesia

Dalam surat tersebut disampaikan bahwasannya dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016, disampaikan Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 yang sanggup diunduh melalui Website Kementerian Sekretariat Negara (www.setneg.go.id) dan dimohon untuk sanggup memperbanyak dan menyosialisasikan Logo tersebut di lingkungan kerja masing-masing serta menyebarluaskan kepada masyarakat.

Download surat Surat Penyampaian Logo HUT 71 RI 2016 silahkan klik di sini, dan untuk mengunduh logo HUT RI Ke-71 Tahun 2016 - Indonesia Kerja Nyata silahkan klik di sini dan di link berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Merdeka...!!!

Sumber rujukan artikel : www.setneg.go.id

Lebih Berilmu Arti Dan Makna Logo Peringatan Kemerdekaan Hut Ri Ke-71 Tahun 2016

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Logo Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia secara resmi telah dirilis pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada 25 Mei 2016 lalu, dan gambarnya pertama kali tampil ke masyarakat pada hari yang sama di program “Sudut Istana” TVRI episode 8 dengan tema “Ekonomi Kreatif di Era Digital”, menghadirkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf; dan Kepala Sekretariat Presiden RI, Darmansjah Djumala.

Selanjutnya masyarakat sanggup mengakses logo tersebut di website Kemensetneg mulai 6 Juni 2016. Namun alasannya ialah belum ada klarifikasi mengenai makna dari logo tersebut, maka masyarakat menjadi penasaran.


Hal tersebut terlihat dari pertanyaan pemiliki akun media umum twitter: ‏@EDDYSANTRI kepada Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada Rabu 15, Juni 2016 yang ingin menerima klarifikasi mengenai makna logo HUT 71 RI tersebut. Bisa jadi banyak orang yang juga ingin mengajukan pertanyaan serupa. Untuk diketahui perwakilan pemerintah yang dipercaya menangani desain logo HUT ke-71 RI tersebut ialah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang kemudian menggandeng para pelaku ekonomi kreatif dalam pembuatannya.

Melalui akun twitter pribadinya: @triawan, Kepala Bekraf pun memberi penjelasan. Menurut Kepala Bekraf, konsep Logo HUT RI ke 71 adalah: Sebagai bentuk kerja kasatmata yang berkesinambungan maka visual 71 tahun indonesia merdeka mempunyai bentuk yang berkelanjutan dari logo 70 Tahun Indonesia merdeka. Pada logo 71 tahun ini digambarkan dua setengah bulat yang mengilustrasikan bilah baling-baling yang dinamis selalu berputar mendorong pesat ke depan. Hal ini menandakan janji pemerintah untuk kerja kasatmata dalam memajukan Indonesia.

Angka satu yang menembus bidang bulat mengarah ke kanan atas merupakan usul bagi seluruh lapisan masyarakat biar ber-“satu”, pundak membahu bekerja menembus segala rintangan. Secara tampilan logo 71 Tahun Indonesia Merdeka bernuansa modern dan sederhana dalam tampilan. Hal ini menandakan perilaku pemerintah yang mengutamakan keterbacaan yang jelas/transparansi/informatif dalam seluruh kerja nyatanya. Penjelasan Kepala Bekraf ini pun menjawab sudah pertanyaan masyarakat mengenai arti logo tersebut.

Rilis logo 71 Tahun Indonesia Merdeka secara resmi tertuang dalam surat Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara yang ditandatangani Sekretaris Setneg Setya Utama Nomor : B-1651/Kemensetneg/Ses/TU.00.04/05/2016 tanggal 25 Mei 2016 perihal Penyampaian Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 kepada Para Pimpinan Lembaga Negara, Para Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Bank Indonesia, Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Para Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Perwakilan RI di Luar Negeri, Para Gubernur Provinsi di Seluruh indonesia, dan Para Bupati serta Walikota di Seluruh Indonesia.

Untuk mengunduh surat edaran serta logo resmi peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-17 Tahun 2016 sanggup didownload pada tautan berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih... ...!

Referensi artikel : http://indonesiabaik.id

Lebih Terpelajar Aktivitas Sertifikasi Guru Dan Tpg Bagi Guru Pns Dan Non Pns Tahun 2016 Tetap Dilanjutkan

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Sertifikasi guru ialah proses derma sertifikat pendidik yang diselenggarakan oleh sekolah tinggi tinggi yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pelaksanaan proses sertifikasi.

Pola penetapan sertifikasi guru ketika dilaksanakan dengan rujukan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) ialah proses training guru bagi guru dalam jabatan untuk memperoleh sertifikat nasional sesuai dengan kiprah atau yang diampu sebagai guru mata pelajaran atau guru Kelas. 

Selanjutnya, sesudah guru mendapat akta profesinya serta telah memenuhi beban jam mengajar minimal 24 jam perminggu-nya, maka akan diberikan tunjangan profesi guru (TPG) yang ditetapkan dengan SK Penerima TPG yang berlaku pada setiap semester (6 bulan).

Sehubungan dengan aktivitas sertifikasi guru serta derma tunjangan profesi guru / TPG pada tahun pelajaran 2016/2017 ini dipastikan aktivitas tersebut akan tetap dilanjutkan pasca pergantian Mendikbud RI yang sebelumnya dijabat oleh Anis Baswedan yang dilanjutkan oleh Muhadjir Effendy yang telah dilantik oleh Presiden RI pada tanggal 27 Juli 2016 lalu.

Kepastian akan adanya keberlanjutan dari adanya aktivitas sertifikasi guru dan derma TPG ini menyerupai yang admin rilis dari situs Kemdikbud bahwasannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan kasatmata terkait guru dan tenaga pendidikan akan terus berlanjut, termasuk tunjangan profesi guru (TPG) dan aktivitas sertifikasi profesi guru. Hal tersebut ditegaskannya terkait info yang beredar, bahwa Kemendikbud akan menghapus aktivitas sertifikasi guru yang di dalamnya termasuk kegiatan training guru.

“Untuk kegiatan guru yang sudah berjalan masih sanggup terus dijalankan,” ujar Mendikbud Muhadjir, Jumat (29/7/2016), di Jakarta.

Tunjangan profesi guru merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 perihal Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 perihal Guru. Mendikbud mengatakan, kedua peraturan tersebut mengamanatkan tunjangan profesi guru diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan dan telah tersertifikasi.

“Sudah terang diamanatkan dalam undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut. Amanat ini harus kita laksanakan,” katanya.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Sumarna Surapranata mengatakan, untuk tahun 2016, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk tunjangan profesi guru, baik guru PNS maupun bukan PNS.

Tahun ini, kata Dirjen GTK, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar 71 triliun untuk guru PNS Daerah, dan hampir 8 triliun untuk guru bukan PNS yang mempunyai akta pendidik dan memenuhi persyaratan administrasi, antara lain telah mengajar 24 jam. “Pemilik akta pendidik yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan berhak memperoleh tunjangan profesi setara dengan honor pokok” tutur laki-laki yang bersahabat disapa Pranata itu.

Lebih Terpelajar Download Sambutan/Pidato Mendikbud Hut Ri Ke-71 Tahun 2016

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Pada tahun 2016 ini, 71 (tujuh puluh satu tahun) sudah negara Indonesia kita ini merdeka. Upacara bendera dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia diharapkan bukan hanya menjadi rutinitas semata, namun lebih dari itu.

Dalam pelaksanaan upacara bendera, selain kita mengenang jasa para hero yang telah gugur dalam masa-masa penjajah dalam merebut kemerdekaan negara tercinta ini juga dengan mengikuti upacara dan banyak sekali kegiatan dalam memperingati HUT RI ini diharapkan sanggup menumbuh kembangkan rasa cinta pada tanah air nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini sesuai dengan bidang profesi dan potensinya masing-masing.

Sehubungan dengan upacara peringatan HUT RI ke-71 Tahun 2016 ini, berikut saya share Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016, selengkapnya sebagai berikut:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Selamat Pagi, dan Salam sejahtera bagi kita semua.

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sebab pada hari ini kita diberi karunia sehat wal’afiat dan sanggup merayakan 71 tahun kemerdekaan Negara kita tercinta, Republik Indonesia, di mana pun kita berada.

Tepat 71 tahun yang lalu, lagu kebangsaan menggetarkan pengibaran bendera pusaka di langit biru Ibu Pertiwi, sebagai penanda lahirnya Negara Republik Indonesia. Negara kepulauan dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, yang terbentang di sepanjang khatulistiwa dengan keragaman etnis budaya, bahasa, tanaman dan fauna yang tersebar di 17 ribu pulau, yang dipersatukan oleh kesadaran mewujudkan keinginan bersama.

Satu dari empat keinginan mulia yang ingin diwujudkan Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itulah UUD Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan, setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

Para penerima upacara yang saya hormati,

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa telah kita lakukan secara bahu-membahu tanpa mengenal lelah dan tidak akan pernah berhenti. Pada ketika memproklamasikan kemerdekaan 95% penduduknya buta huruf, ketika ini bangsa Indonesia telah berhasil membalik keadaan menjadi 96% melek huruf. Tidak banyak negara yang bisa mengatasi buta karakter secepat Indonesia.

Saat ini kiprah mendesak dunia pendidikan memastikan setiap anak Indonesia mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk menang di kala 21. Untuk itu, ada tiga hal yang mendesak yang harus dilakukan sesuai amanat Nawacita.

Pertama, membekali bawah umur Indonesia dengan pendidikan karakter semoga bisa menyesuaikan diri pada lingkungan global yang dinamis dan beragam. Pendidikan karakter bukan hanya kiprah sekolah, namun juga masyarakat dan keluarga. Mari kita jadikan sekolah sebagai rumah kedua dan sebagai taman mencar ilmu yang menyenangkan. Mari kita tumbuhkan kebiasaan baik pada setiap anak Indonesia. Mari kita tumbuhkan lingkungan dan budaya mencar ilmu yang serasi antara sekolah, masyarakat dan keluarga.

Pendidikan berawal dari keluarga dan orangtua yaitu guru sekaligus sebagai panutan bagi anak sebab sebagian besar waktu anak dihabiskan bersama keluarga. Di lingkungan keluarga nilai-nilai kasih sayang harus ditumbuhsuburkan, sementara di sekolah perlu dibangun dan dikembangkan karakter sosial anak. Karena itu sinergi yang serasi antara orang bau tanah dengan sekolah yaitu kunci suksesnya pendidikan anak.

Kedua, memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa ada diskriminasi, mendapat layanan pendidikan yang bermutu secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Kesenjangan layanan pendidikan harus diperkecil. Untuk itu kami mengajak sekolah, pemerintah kawasan dan masyarakat untuk memastikan bahwa semua anak dan siswa dari keluarga kurang bisa mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) semoga sanggup melanjutkan pendidikannya paling sedikit 12 tahun.

Negara juga sedang memperluas ketersediaan layanan pendidikan di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan dengan membangun sekolah garis depan. Saat ini negara melaksanakan rehabilitasi sekolah yang rusak berat, serta memenuhi sarana/prasarana untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Ketiga, memastikan bahwa lulusan sekolah mempunyai keterampilan yang diharapkan untuk memasuki dunia kerja serta bisa memenangkan persaingan regional dan global. Karena itu, Nawacita mengamanatkan pentingnya pengembangan pendidikan vokasi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang merevitalisasi pendidikan vokasi dengan melibatkan kiprah serta pemerintah kawasan dan industri.

Para siswa yang saya cintai,

Tahun 2045 kita akan memperingati 100 tahun kemerdekaan. Kami percaya bahwa di bahu kalian lah bisa kami titipkan kiprah membawa Indonesia ke puncak kejayaannya. Teruslah belajar, teruslah mengejar cita-cita. Kalianlah Generasi Emas 2045 itu.

Dirgahayu Republik Indonesia
Jayalah dunia pendidikan dan kebudayaan
Jayalah negeriku, jayalah Indonesia

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 17 Agutus 2016

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

Download selengkapnya Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan  Republik Indonesia di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 silahkan klik di sini. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!

Sumber file : http://www.kemdikbud.go.id/main/files/download/f45288dec9527d1