Monday, 2 December 2019

Lebih Bakir Pahala Orang Yang Mengumandangkan Azan Sebelum Sholat Di Masjid Atau Musholla

Sahabat kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah SWT... Dulu sebelum daerah tinggal saya bersahabat dengan masjid, mengumandangkan adzan itu merupakan hal yang jarang sekali saya lakukan baik di masjid maupun di mushola. Namun sesudah tinggal di rumah yang berdekatan dengan masjid, alhamdulillah lebih sering mengumandangkan adzan apabila sesudah waktu sholat datang ternyata belum ada yang mengumandangkan adzan di masjid bersahabat rumah saya.

Oleh sebab itu, bagi saudaraku yang tinggalnya bersahabat dengan masjid atau mushola jangan segan untuk mengumandangkan adzan di sana, jangan biarkan rumah Allah tidak dikumandangkan adzan di setiap sholat fardhu 5 (lima) waktunya, termasuk dikala kita berada di masjid maupun mushola di manapun kita berada, baik sedang di perjalanan maupun sedang berada di kampung orang lain dengan watak yang baik dan tunggu kalau dipersilahkan oleh warga setempat. Ikhlaskan semua itu hanya untuk mengharap ridlo dari Allah SWT dan selalu berusaha dan senantiasa berdo’a biar dijauhi dari sifat riya’ daripada setiap ibadah yang kita lakukan.

Pengertian adzan sendiri yaitu permintaan / panggilan untuk mengajak orang melaksanakan shalat. Dan Mu’adzin yaitu orang yang mengumandangkan atau menyerukan adzan. Adapun keutamaan-keutamaan dari adzan yaitu luar biasa kebaikannya, meskipun disuarakan oleh manusia, pada hakikatnya adzan yaitu panggilan Allah kepada segenap hamba-Nya untuk menunaikan shalat.

Berikut ini 10 keutamaan adzan menurut hadits-hadits shahih (minimal hasan):

1. Pahala adzan sangat besar

Pahala adzan sangat besar. Begitu besarnya pahala adzan hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan, kalau orang-orang mengetahui pahalanya, mereka pasti berebut untuk adzan meskiun dengan cara diundi.
“Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama, kemudian mereka mustahil mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya, pasti mereka akan melaksanakan undian” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Makhluk dan benda yang mendengar adzan akan menjadi saksi bagi muadzin

Seluruh makhluk yang mendengar adzan seorang muadzin, mereka akan menjadi saksi baginya di hari selesai zaman kelak.
“Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, watu dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya” (HR. Abu Ya’la)
“Tidaklah bunyi adzan didengar oleh pohon, lumpur, baru, jin dan manusia, kecuali mereka akan bersaksi untuknya” (HR. Ibnu Khuzaimah)

3. Muadzin akan mendapat ampunan Allah

Di antara keutamaan adzan yang istimewa adalah, para muadzin akan mendapat ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Benda-benda yang mendengar adzan –tanpa kita sadari- memohonkan ampunan Allah untuk muadzin.
“Muadzin diampuni sejauh jangkauan adzannya. Seluruh benda yang lembap maupun yang kering yang mendengar adzannya memohonkan ampunan untuknya” (HR. Ahmad)

4. Orang yang adzan mendapat pahala menyerupai orang yang shalat bersamanya

Jika seorang muadzin mengumandangkan di masjid atau mushola, kemudian orang berduyun-duyun menunaikan shalat jamaah sebab mendengar adzan tersebut, maka muadzin mendapat keutamaan ahala menyerupai pahala orang-orang yang shalat bersamanya tersebut.
“Muadzin mendapat pahala menyerupai pahala orang yang shalat bersamanya” (HR. An Nasa’i)

5. Muadzin menjadi orang yang dipercaya Allah
“Imam yaitu penjamin dan muadzin yaitu orang yang dipercaya. Ya Allah, luruskanlah para imam dan ampunilah muadzin” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

6. Muadzin didoakan Rasulullah

Seperti hadits di atas, Rasulullah mendoakan muadzin, memintakan ampunan Allah baginya. Doa Rasulullah pastilah maqbul. Dan bukan hanya di hadits itu dia mendoakan muadzin. Di hadits lain dia juga mendoakan dan memintakan ampunan.

“Semoga Allah meluruskan para imam dan mengampuni para muadzin” (HR. Ibnu Hibban)

7. Adzan menciptakan syetan takut dan lari terkentut-kentut


“Apabila adzan untuk shalat dikumandangkan, setan melarikan diri terkentut-kentut hingga tidak mendengar adzan” (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Leher muadzin akan dipanjangkan di hari kiamat

Para muadzin akan dimuliakan Allah di hari kiamat, di antaranya dengan dipanjangkan lehernya.

“Para muadzin yaitu orang yang berleher panjang pada hari kiamat” (HR. Muslim)

9. Orang yang adzan dibanggakan Allah di hadapan malaikat-Nya

“Tuhanmu takjub kepada seorang penggembala domba di puncak bukit gunung, dia mengumandangkan adzan untuk shalat kemudian dia shalat. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah hambaKu ini, dia mengumandangkan adzan dan beriqamat untuk shalat, dia takut kepadaKu. Aku telah mengampuni hambaKu dan memasukkannya ke dalam surga” (HR. Abu Dawud dan An Nasa’i)

10. Para muadzin akan dimasukkan ke dalam surga

Inilah puncak dari keutamaan adzan. Orang yang adzan akan dimasukkan Allah ke dalam surga-Nya sebagaimana hadits di atas dan hadits di bawah ini:

Dari Abu Hurairah,

“Kami pernah bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, kemudian Bilal bangun mengumandangkan adzan. Ketika selesai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Barangsiapa mengucapkan menyerupai ini dengan yakin, pasti dia masuk surga’.” (HR. An Nasa’i)

Semoga 10 keutamaan adzan dan muadzin ini menyemangati kita untuk bersemangat dan tidak aib kalau mempunyai kesempatan adzan atau menjadi muadzin.

Maraji’: Shahih At Targhib wa At Tarhib, Kitab Fadha’il A’mal, Maktabah Syamilah. Referensi artikel : http://bersamadakwah.net - [Muchlisin BK/Bersamadakwah] 


No comments:

Post a Comment