Sunday, 24 March 2019

Jadi Berilmu Apa Itu Rpp, Promes, Rppm, Rpph Dan Cara Menyusunnya


Rencana pelaksanaan pembelajaran harus dibentuk sebelum pelaksanaan pembelajaran. Rencana pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya dan kebutuhan individual) anak yang terlibat dalam pembelajaran.

Manfaat RPP


  • Sebagai pola guru dalam melakukan pembelajaran
  • mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
  • mengarahkan guru untuk menyiapkan alat dan materi yang diperlukan
  • mengarahkan guru untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dimiliki anak

Rambu-Rambu Penyusunan RPP


  • Berorientasi pada Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)
  • Berisi kompetensi dasar (KD) yang diambil dari KI-1, KI-2,KI-3 dan KI-4 yang sanggup membuatkan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni
  • Berisi muatan/ materi pembelajaran dari KD yang telah dipilih
  • memilih acara selaras dengan muatan/ materi pembelajaran
  • Mengembangkan acara main yang berpusat pada anak
  • Menggunakan pembelajaran tematik
  • Mengembangkan cara berfikir saintifik
  • berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain anak

Untuk Apa Mengembangkan Materi?


  • Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak
  • Memperluas pengalaman bermain yang bermakna
  • Menumbuhkan minat berguru anak

Bagaimana cara Mengembangkan Materi?


  • Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar. Kemampuan apa yang diharapkan dari KD tersebut.
  • Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD
  • Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
  • Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak didik selama berguru di Satuan Raudhatul Athfal
  • Tentukan prioritas materi yang mendukung pencapaian KD

Rencana Pelaksanaan pembelajaran mencakup jadwal semester, planning pelaksanaan jadwal mingguan (RPPM), dan planning pelaksanaan jadwal harian (RPPH)

Program Semester (Promes)


  • Perencanaan jadwal semester berisi daftar tema dan sub tema dalam satu semester, serta Kompetensi Dasar yang dipilih pada tema tersebut, termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan yang bersifat fleksibel.
  • Penentuan tema sanggup dikembangkan oleh satuan PAUD atau mengacu pada contoh tema yang ada dalam Panduan

Cara Penyusunan Program Semester


  • membuat daftar tema satu semester
  • memilih, menata dan mengurutkan tema yang sudah dipilih
  • menentukan alokasi waktu untuk setiap tema; Alokasi waktu ditetapkan sesuai dengan kedalaman dan keluasan yang ingin dicapai sesuai dengan potensi satuan PAUD
  • Alokasi waktu minimal untuk satu semester yakni 17 minggu
  • menjabarkan tema kedalam sub tema dan sanggup dikembangkan lebih rinci lagi menjadi sub-sub tema untuk setiap semester;
  • mencermati kompetensi dasar yang sesuai dengan sub tema yang akan dikembangkan.
  • KD yang ditetapkan akan digunakan selama tema yang sama
  • KD yang sudah dipilih untuk tema sanggup dibagi ke dalam beberapa kelompok yang diadaptasi dengan sub tema.
  • KD yang diambil untuk sub tema tersebut akan digunakan terus selama sub tema dibahas.
  • KD yang sudah digunakan pada tema dan sub tema sanggup diulang untuk digunakan kembali pada tema yang berbeda

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)


  • Perencanaan jadwal mingguan merupakan planning acara yang disusun untuk pembelajaran selama satu minggu.
  • Diturunkan dari jadwal semester
  • Berisi sub tema, muatan/ materi pembelajaran dan planning kegiatan
  • Muatan/materi pembelajaran dikembangkan dari KD dan dihubungkan dengan tema/sub tema yang dipilih.
  • Merencanakan acara yakni menentukan acara yang bisa mewujudkan seluruh muatan /materi pembelajaran yang telah dipilih.
  • Kegiatan yang bersifat rutinitas dimasukan kedalam SOP, kecuali ada materi baru.

Cara Membuat RPPH


  • Pilih beberapa acara yang ada di RPPM
  • Sesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh forum
  • Kegiatan harian berisi pembuka, inti dan penutup
  • Penyusunan acara harian diadaptasi dengan kondisi dan potensi yang dimiliki satuan pendidikan
  • Kegiatan harian dibentuk oleh guru/pendidik baik perorangan maupun kelompok.
Kegiatan yang bersifat rutin dijadikan Standar Operasional Prosedur. Jika KD atau muatan /materi pembelajaran belum di dapatkan anak pada tema yang dirancang maka KD tersebut sanggup terus dikembangkan pada tema yang lain dengan bentuk acara yang berbeda.

No comments:

Post a Comment