Siswa memperoleh penyuluhan wacana penyakit hiv-Aids dari petugas dinas kesehatan (Ropi'u,/matrapendidikan.com)
Sosialisasi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tanah Datar.
Penyuluhan dilakukan oleh Tim KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Kabupaten Tanah Datar yang terdiri dari Adel Wisman Syarif, Edward dan Syapartini.
Virus dan penyakit HIV ini sangat seram bagi manusia. Virus HIV menimbulkan penyakit HIV dimana kekebalan badan seseorang menjadi lemah sehingga gampang terjangkit penyakit. Virus ini dalam waktu jangka panjang akan menjadikan penyakit AIDS.
Penularan HIV sanggup melalui kontak seksual dan non seksual ibarat transmisi antar jarum suntik, donor darah, plasenta, air mata dan air liur.
Sosialisasi HIV dan AIDS ke sekolah-sekolah merupakan salah satu upaya pemerintah tempat untuk mencegah menjangkitnya penyakit HIV dan AIDS. Siswa sebagai dewasa dan generasi muda berperan dalam menanggulangi penyakit organ kelamin tersebut.
Oleh lantaran itu semenjak dini siswa diberi penyuluhan dengan memperlihatkan pengetahuan wacana virus dan penyakit AIDS, penyebab timbulnya penyakit AIDS serta penanganan dan pencegahan penyakit AIDS.
Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV dan merupakan salah satu bentuk penyakit atau kelainan pada organ kelamin. Hal ini juga dipelajari siswa kelas 9 Sekolah Menengah Pertama khususnya pada materi Sistem Reproduksi pada manusia.
Sementara itu Arlis Anwar, S.Pd. guru IPA di sekolah menyebutkan bahwa sosialisasi penyakit HIV-AIDS ini juga menjadi materi rujukan bagi siswa dalam mempelajari materi Sistem Reproduksi pada manusia.
No comments:
Post a Comment