Thursday, 9 April 2020

Lebih Cerdik Kemdikbud Dukung Nilai Ukg Tahun 2015 Dikirimkan Ke Sekolah Dan Orang Bau Tanah Siswa

Sahabat Edukasi yang berbahagia…

Ada sesuatu yang berbeda dalam Uji Kompetensi Guru tahun 2015 ini, dikarenakan ilham ihwal dikirimkannya nilai hasil UKG akan dikirimkan ke sekolah dan juga kepada wali murid / orangtua siswa yang telah mendapat derma dari Kemdikbud.

Semoga saja dengan adanya wacana ini akan semakin menambah motivasi bagi kita sebagai guru untuk selalu meningkatkan kompetensi bukan hanya dalam kinerja, akan tetapi juga dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) dengan hasil nilai yang memuaskan. Aamiin…

Informasi tersebut admin rilis dari JPNN.com bahwasannya Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menyambut baik ilham sejumlah kalangan yang meminta pemerintah mengirimkan hasil uji kompetensi guru (UKG) ke sekolah dan orang renta siswa.

"Sampaikan saja ke siswa atau ke orang tua. Supaya mereka juga tau, ini memang sekolahnya bagus. Ini perlu didorong. Buktinya di sini tadi ada yang bilang ikut UKG tidak serius. Guru asal-asalan alasannya tidak ada pengaruhnya (ke tunjangan profesi)," bebernya, Senin (12/10).

Dia mengatakan, tahun kemudian ada sekitar 1,6 juta guru yang mengikuti UKG. Dari jumlah itu, hanya 192 guru yang mendapat rentang nilai 90-100.

"Hasil UKG nilainya cukup rendah. Hanya 192 guru nilainya di atas 90. Sedangkan nilai rata-rata nasional hanya 42," ujar Pranata.

 Hanya saja dari evaluasi Kepala Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah AT Soegiton, tunjangan profesi guru atau aktivitas sertifikasi belum sejalan dengan kompetensi guru.

TPG yang diterima guru tidak disertai peningkatan kualifikasi atau kompetensi mengajar. "Sebenarnya ada tiga hal pokok yang seharusnya berhubungan, adalah kelulusan uji sertifikasi, peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan kualitas dan profesionalisme," ujarnya. (esy/jpnn)

No comments:

Post a Comment