Sunday, 28 February 2021

Lebih Berilmu Download Juknis / Panduan Lpir Smp Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Tingkat Sekolah Menengah Pertama yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan suatu ajang kompetisi karya ilmiah yang berbasis acara penelitian para Remaja Sekolah Menengah Pertama yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). 

Kegiatan LPIR ini merupakan salah satu upaya memperkuat implementasi kurikulum 2013 yang telah dicanangkan Pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan Nasional. 

Di samping itu juga untuk memperlihatkan ruang para Siswa dalam KIR, Guru dan Sekolah berperan serta terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS).

Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan luaran dan hasil LPIR dari tahun ke tahun maka perlu diperkuat KIR Sekolah dan KIR antar Sekolah (Sekretariat Bersama KIR) yang melibatkan Guru Pembimbing dan para pakar di bidang masing-masing. 

Referensi acara LPIR ini akan selalu mengacu kepada acara kompetisi ilmiah Remaja internasional (International Youth Science Competition) sebagai barometer potensi Remaja Indonesia dalam bidang sains.

Agar pelaksanaan LPIR tahun 2015 sebagaimana yang dimaksudkan di atas terselenggara secara baik, maka disusun buku panduan pelaksanaan yang menjadi pegangan panitia, siswa, guru, dewan juri dan pihak terkait lainnya.

Tujuan

Tujuan LPIR 2015 ialah :

1.   Meningkatkan apresiasi siswa terhadap inovasi, invensi, dan daya cipta dalam IPTEKS.
2.   Menumbuhkan rasa ingin tahu para dewasa melalui acara penelitian.
3.   Memperkuat ajang komunikasi ilmiah bagi Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) sekolah dan KIR antar sekolah (sekretariat bersama).
4.   Menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat dalam kebersamaan.
5.   Melatih para siswa KIR untuk bisa memberikan atau mengkomunikasikan ide/gagasan cerdas dalam mimbar ilmiah.

Hasil yang diharapkan

Hasil yang diperlukan dari acara LPIR 2015 adalah:

1.   Terwujudnya suasana akademik yang aman di sekolah dan antar sekolah Sekolah Menengah Pertama melalui peningkatan kreativitas, inovasi, invensi yang tergabung dalam KIR Sekolah dan KIR antar sekolah (secretariat bersama).
2.   Terpilihnya sejumlah karya ilmiah terbaik hasil penelitian Ilmiah Remaja dari tiga bidang ilmu, yaitu: Bidang Ilmu Sosial, Kemanusiaan dan Seni; Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan; serta Bidang Teknik dan Rekayasa.

Download panduan LPIR 2015 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama selengkapnya, silahkan klik di sini…


Saturday, 27 February 2021

Lebih Berilmu Dowload Juknis Panduan Osn Smp Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sekaligus untuk merampungkan wajib mencar ilmu yang bermutu. 

OSN yang dimulai semenjak tahun 2003, merupakan ajang untuk mencari pe serta didik berprestasi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Selain itu, untuk mewadahi potensi penerima didik di bidang ilmu-ilmu sosial, mulai tahun 2010 dilombakan juga bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada tahun 2004, Indonesia mensponsori lahirnya International Junior Science Olympiad (IJSO), yang diselenggarakan di Jakarta. IJSO menjadi aktivitas tahunan yang diselenggarakan di banyak sekali negara dengan jumlah penerima yang terus meningkat.

Pencapaian prestasi Indonesia pada ajang IJSO cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan. Oleh alasannya ialah itu, peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah Pertama perlu lebih dimotivasi untuk menyukai mata pelajaran yang dilombakan, sehingga diperlukan sanggup tumbuh bibit yang baik untuk diikutsertakan pada aktivitas olimpiade tersebut.

Kegiatan OSN diselenggarakan, selain untuk meningkatkan prestasi di bidang Matematika, IPA, dan IPS, juga difungsikan sebagai persiapan bagi penerima didik untuk mengikuti perlombaan pada tingkat Internasional. Peraih medali bidang IPA, berkesempatan menjadi calon penerima IJSO, sedangkan peraih medali bidang Matematika berkesempatan menjadi calon penerima International Mathematics Competition (IMC).

Pada tahun 2013 Indonesia pertama kali mengikutsertakan pemenang OSN bidang IPS pada National Geography World Championship (NGWC) di Rusia. Kegiatan NGWC diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun yang sama Indonesia berpartisipasi pada International Astronomy Olympiad (IAO) di Lithuania.

Agar penyelenggaran OSN sanggup diselenggarakan dengan baik, buku panduan ini sanggup dijadikan sebagai pedoman bagi para penyelenggara. Download panduan OSN Sekolah Menengah Pertama 2015 selengkapnya, silahkan klik di sini… (sumber : http://dikdas.kemdikbud.go.id)

Friday, 26 February 2021

Lebih Arif Download Juknis / Panduan O2sn Smp Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

O2SN ialah suatu aktivitas yang bersifat kompetisi di bidang olahraga antara siswa Sekolah Menengah Pertama dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu. Sasaran Siswa Sekolah Menengah Pertama negeri dan swasta termasuk Sekolah Menengah Pertama Terbuka dan SD – Sekolah Menengah Pertama Satu Atap dengan hasil yang dibutuhkan antara lain :

1.  Adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah sehingga sanggup menunjang peningkatan kualitas akademis
2.   Terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga, sebagai hibrida atlet pada tingkat wilayah tertentu.
3.   Terjalinnya kesatuan dan persatuan antara siswa seluruh Indonesia melalui O2SN

Tujuan

1.   Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga
2.   Meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif
3.   Meningkatkan kesehatan jasmani
4.   Meningkatkan mutu akademis
5.   Menciptakan kondisi kompetitif secara sehat
6.   Melatih sportivitas dan tanggung jawab
7.   Mengembangkan talenta dan minat siswa dalam bidang olahraga
8.   Meningkatkan pesatuan dan kesatuan antara siswa seluruh Indonesia

Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan telah berupaya keras dalam melakukan program-program peningkatan mutu pendidikan. Ujung tombak dari peningkatan mutu pendidikan ialah aktivitas proses pembelajaran di kelas.

Proses pembelajaran akan lebih efektif apabila ditunjang dengan kondisi kesehatan dan daya kreativitas siswa yang baik. Peningkatan kondisi kesehatan sanggup ditunjang melalui beberapa aktivitas antara lain,  melalui bidang olahraga. Kegiatan yang lebih mengarah pada proses pembelajaran telah dilaksanakan di sekolah-sekolah melalui program-program yang telah tertuang pada kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Untuk menyemarakkan, memotivasi dan memberdayakan sekolah perlu didukung suatu wadah yang menampung aktivitas tersebut dalam bentuk pertandingan.

Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan kelanjutan dari aktivitas pertandingan yang sudah dikenal dan merupakan salah satu aktivitas yang sering dilaksanakan oleh sekolah. Kegiatan ini merupakan suatu wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil aktivitas pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani, dan daya kreativitas. Untuk itu dipandang perlu Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memprogramkan aktivitas O2SN yang diselenggarakan secara berjenjang dari sekolah sampai tingkat nasional.

Download selengkapnya panduan O2SN Sekolah Menengah Pertama Tahun 2014, silahkan klik di sini… Semoga bemanfaat dan terimakasih (sumber : http://dikdas.kemdikbud.go.id)

Lebih Berilmu Download Juknis / Panduan Fls2n Smp Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Pendidikan di Indonesia diarahkan untuk membentuk insan seutuhnya. Sebagai bab dari pembentukan kebijaksanaan pekerti, pendidikan sanggup memberi donasi besar terhadap pembentukan jati diri, sikap, dan mental terpuji yang berakar dari nilai-nilai budaya bangsa. 

Dikatakan demikian alasannya di dalam pendidikan terangkum unsure pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan perilaku (attitude) yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian penerima didik.

Kesenian, sebagai salah satu unsur kebudayaan, merupakan pendorong pertumbuhan dan pengembangan banyak sekali bidang kehidupan. 

Dalam hubungan itu, pemanfaatan kebudayaan secara selektif akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif. Sebagai bab dari kebudayaan, baik elemen pendidikan maupun bahasa, mempunyai tugas strategis sebagai media komunikasi dalam menyuarakan makna kehidupan. 

Apabila kedua aspek budaya tersebut diberdayakan demikan rupa secara terus-menerus dan berkesinambungan, hal itu akan berdampak signifikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kesenian dengan segala bentuk dan ragamnya merupakan wahana bagi insan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menyemarakkan kegiatan berkesenian dalam dunia pendidikan, penerima bimbing akan bisa mengasah kepekaan hati dan nuraninya yang pada gilirannya kelak sanggup memperhalus kebijaksanaan pekerti dan tingkah lakunya. Dalam kaitan itu, penerima bimbing sebagai generasi penerus bangsa harus mempunyai bekal pendidikan kognitif, afektif, dan motorik yang selaras dan seimbang.

Dalam upaya santunan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa Sekolah Menengah Pertama di bidang seni, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu untuk menyelenggarakan kegiatan kesenian untuk mewadahi verbal dan kreativitas penerima didik. Melalui arena berkesenian itu diperlukan sanggup dibangkitkan potensi dan bakat penerima bimbing sebagai warga masyarakat yang memperlihatkan prestasi karya, sekaligus pujian bagi dunia pendidikan khususnya dan bagi bangsa Indonesia pada umumnya.

Untuk itulah, pada tahun 2015 ini Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama akan melanjutkan penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP.

Tujuan

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Siswa Sekolah Menengah Pertama Tahun 2015 bertujuan untuk :

1.   menggali dan melestarikan seni dan budaya bangsa Indonesia yang tersebar di 34 provinsi di seluruh wilayah NKRI;
2.   membina dan meningatkan kreativitas penerima bimbing dalam bidang seni dan sastra;
3.   menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang  berakar pada budaya bangsa;
4.   mengembangkan perilaku kompetitif dalam diri penerima bimbing yang berwawasan global.

Ketentuan Peserta

Peserta FLS2N yaitu siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP Terbuka/SD-SMP Satu Atap) dengan ketentuan sebagai berikut :

1.   Peserta FLS2N tahun 2015 bukan penerima FLS2N tahun sebelumnya dalam semua cabang lomba.
2.   Jika terdapat penerima pernah ikut FLS2N tahun sebelumnya pada bidang lomba apapun, penerima akan di diskualifikasikan.
3.   Siswa kelas VII atau VIII yang masih berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama ketika mengikuti lomba.
4.   Siswa yang terpilih sebagai penerima terbaik dari setiap jenis/cabang lomba yang dilombakan.
5.   Juara/ terbaik FLS2N dari setiap tingkatan lomba.

Kegiatan

Kegiatan FLS2N 2015 terdiri atas sebelas jenis cabang seni sebagai berikut.

a.   Festival Kreativitas Seni Tari
b.   Festival Musik Tradisional
c.   Seni Baca Alquran
d.   Lomba Vokal Grup
e.   Lomba Cipta Cerpen Berbahasa Indonesia
f.    Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling)
g.   Lomba Baca Puisi
h.   Lomba Desain Poster
i.    Lomba Cipta Puisi
j.    Lomba Seni Lukis
k.   Lomba Desain Motif Batik
l.    Lomba Cipta Lagu

Seluruh kegiatan (event) FLS2N diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional. Khusus pelaksanaan cabang seni, Cipta Puisi, Seni Lukis, Desain Motif Batik, dan Cipta Lagu untuk tingkat nasional, mengenai waktu waktu dan kawasan penyelenggaraannya akan ditetapkan kemudian.

Download panduan FLS2N selengkapnya, silahkan klik di sini… Semoga bemanfaat dan terimakasih (sumber : http://dikdas.kemdikbud.go.id)

Thursday, 25 February 2021

Lebih Akil Daftar Linearitas Ijazah Dengan Bidang Studi Sertifikasi Guru Tahun 2015

Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...

Dalam kesempatan kali ini terkait dengan sertifikasi guru tahun 2015, berikut isyarat bidang studi sertifikasi guru tahun 2015 serta daftar linearitas ijazah dengan sertifikasi bagi guru maupun pengawas pada mata pelajaran umum SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB.

Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan bidang studi sertifikasi. Linier yang dimaksudkan di sini ialah kesesuaian antara bidang studi pada ijasah S-1/D-IV dengan bidang studi sertifikasi guru. 

Berikut isyarat bidang studi sertifikasi guru tahun 2015 serta daftar linearitas ijazah dengan sertifikasi pendidik/guru mata pelajaran umum SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK, Dan SLB :

Guru Mata Pelajaran Umum di SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB
No
Bidang Studi Sertifikasi
Kode
S-1/D-IV Kependidikan/Non-Kependidikan
1.
Guru Kelas TK
020
PGTK/PAUD dan Psikologi
2.
Guru Kelas SD
027
PGSD, Psikologi, IPA/IPS,
Matematika, Bhs Indonesia, Fisika, Kimia, Biologi, PPKn, Sejarah, Geografi, Ekonomi
3.
Pendidikan Luar Biasa
800
Pendidikan Guru Luar Biasa,
Pendidikan Khusus
4.
Seni Budaya
217
Seni Budaya dan/atau yang relevan
5.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
220
Pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan dan/atau yang relevan
6.
Bahasa Jawa
746
Bahasa dan/atau Sastra Jawa
7.
Bahasa Sunda
748
Bahasa dan/atau Sastra Sunda
8.
Bahasa Bali
750
Bahasa dan/atau Sastra Bali
9.
Bahasa Inggris
157
Bahasa dan/atau Sastra Inggris
10.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
100
IPS, Geografi, Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, Antropologi
11.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
097
IPA, Fisika, Kimia, Biologi
12.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
154
PPKn, PKn, Civic Hukum
13.
Bahasa Indonesia
156
Bahasa dan/atau Sastra Indonesia
14.
Matematika
180
Matematika
15.
Bimbingan dan Konseling (Konselor)
810
Bimbingan dan Konseling, Bimbingan dan Penyuluhan, Psikologi
16.
Geografi
207
Geografi
17.
Ekonomi
210
Ekonomi, Ekonomi Koperasi, Pendidikan Dunia Usaha
18.
Sosiologi
214
Sosiologi, Antropologi
19.
Antropologi
215
Antropologi, Sosiologi
20.
Bahasa Jerman
160
Bahasa dan/atau Sastra Jerman
21.
Bahasa Perancis
164
Bahasa dan/atau Sastra Perancis
22.
Bahasa Arab
167
Bahasa dan/atau Sastra Arab
23.
Bahasa Jepang
170
Bahasa dan/atau Sastra Jepang
24.
Bahasa Mandarin
174
Bahasa dan/atau Sastra Mandarin
25.
Fisika
184
Fisika, Pend. Fisika
26.
Kimia
187
Kimia, Pend. Kimia
27.
Biologi
190
Biologi, Pend. Biologi
28.
Sejarah
204
Sejarah, Pend. Sejarah
29.
TIK
224
Teknik Informasi, Teknik Komputer, Pendidikan Teknik Informatika
Sumber rujukan :