Monday, 14 October 2019

Jadi Pintar Pemanfaatan Microsoft Office Excel


Pengolah Lembar Kerja (Spread sheet) yakni aplikasi yang mengelola dokumen yang isinya lembar kerja, suatu dokumen yang diorganisasi dalam bentuk row (baris) dan column (kolom) yang membentuk Cell (sel). Pemroses lembar kerja yang lebih maju bisa pula mengorganisasi beberapa lembar kerja membentuk suatu “buku” (Workbook) yang terdiri dari beberapa lembar kerja (Sheet), contohnya Excel. Lembar kerja diorganisasi menyerupai tabel, namun salah satu kelebihan utama lembar kerja dari tabel biasa yakni proses kalkulasi yang sanggup dilakukan secara otomatis.

Sel suatu lembar kerja dikenali dari alamat baris dan kolomnya, dan sanggup berisi teks biasa, angka numerik atau formula. Dengan menyebutkan alamat sel, maka isinya eksklusif diacu sehingga contohnya sanggup digunakan untuk perhitungan kalau numerik. Alamat sel yang sanggup berupa alamat adikara maupun relatif membebaskan pengguna untuk mendefinisikan ulang setiap kali ada penambahan atau pembatalan baris/kolom. Dengan gampang pemakai sanggup berpindah-pindah dari satu sel ke yang lain dengan kursor dan melaksanakan agresi terhadap isi selnya.

Jika sel berisi teks, maka semua operasi terhadap teks sanggup dilakukan pada sel tersebut. Pada Excel, teks juga sanggup memiliki operasi lebih dari teks murni, sehingga teks dianggap sebagai teks dalam dokumen, teks sanggup memiliki font dan operasi terhadap paragraph juga sanggup dilakukan.

Jika sel berisi numerik, maka isinya sanggup digunakan untuk perhitungan aritmatika. Selain operasi aritmatika, tersedia pula fungsi-fungsi standar yang sanggup digunakan dalam formula. Fungsi yang tersedia dan sangat berkhasiat di antaranya yakni fungsi-fungsi statistik, tabel look up.

Jika sel berisi rumus, maka secara otomatis kalkulasi dilakukan ulang kalau isi rumus tersebut mengacu kepada isi suatu sel. Dengan menyimpan sebagai formula dan melaksanakan copy terhadap formula, maka nilai isi sel sanggup secara otomatis dibangkitkan oleh aplikasi sehingga pengguna tidak perlu mengetik semuanya. Misalnya untuk menciptakan nomor urut suatu tabel dari 1 s/d 1000, cukup menuliskan formula bahwa isi sel tersebut yakni isi sel kolom yang sama dengan baris di atasnya ditambah satu. Formula ini di-copy, dan secara otomatis ke seribu baris bernomor urut 1 s/d 1000 tercipta dalam sekejab.

Isi sel sanggup ditampilkan apa adanya, atau dalam bentuk-bentuk grafik (kurva, batang, pie). Dengan demikian, suatu data sanggup ditambilkan dalam bentuk tabulasi maupun grafis. Dua cara tampilan untuk data yang sama ini seringkali sangat diharapkan untuk melaksanakan presentasi terhadap hasil.

Beberapa sel membentuk suatu range, dan sanggup dioperasikan secara sekaligus. Range dikenali dari sel paling pojok kiri dan paling pojok kanan.

Data yang tersimpan dalam lembar kerja sanggup pula dirurutkan menurut primary key dan secondary key, sehingga dengan gampang pengguna sanggup mendapat tampilan datanya sesuai dengan urutan tertentu.

Beberapa operasi dalam lembar kerja sanggup diprogram, sehingga pengguna tingkat lanjut sanggup menciptakan kegiatan yang disebut dengan macro.

Secara ringkas, kalau diharapkan sekumpulan data yang sanggup dimanipulasi dalam dua dimensi (baris dan kolom), dan diharapkan pula untuk melaksanakan kalkulasi serta proses statistik “sederhana”, maka pemroses lembar kerja yakni aplikasi yang tepat. Contoh pemakaian dari lembar kerja ini untuk aneka macam keperluan.

No comments:

Post a Comment